4 Jajanan Khas Ramadan Paling Laris di Pasar Cidodol

Kalau sudah membicarakan tentang makanan atau jajanan pasti hati dan pikiran ini langsung senang dan bersemangat, teringat betapa bahagianya bisa membeli dan mendapatkan buruan berupa jajanan yang kita incar. Manusia itu pada dasarnya suka makan dan apabila makanan yang tercecap di mulut itu meninggalkan sensasi menyenangkan, maka tidak ada keraguan lagi baginya untuk membelinya apalagi kalau rasanya enak dan bikin ketagihan. Pasti tidak akan mau ketinggalan dan sudah tentu selalu diburu bila jajanan itu menggiurkan.

Menjelang Ramadan area tempat berjualan di sekitar pasar Cidodol mulai dipenuhi oleh para pedagang makanan yang menjajakan aneka jajanan. Oh ya, pasar Cidodol ini adalah pasar biasa-biasa saja di dekat rumah saya yang sebenarnya kalau di hari kerja, keramaiannya tidak terlalu kentara.

Menarik secara visual

Saat Ramadan seperti sekarang ini, para pedagang makanan musiman ini mulai menempati trotoar yang membentang di sepanjang depan pasar. Suasana yang sebelumnya sepi mendadak menjadi ramai karena para pedagang ini menjual aneka jajanan yang menarik minat pembeli terutama saat Ramadan tiba seperti sekarang ini.

Awalnya beberapa kali saya ke sana hanya sekadar melihat-lihat dan cuci mata saja. Namun ternyata saya malah ikut tergiur untuk berburu dan membeli aneka jajanan yang dijajakan para pedagang kagetan ini. Jujur, semua makanan yang ditampilkan itu menarik secara visual dan mengundang untuk dibeli.

Berikut jajanan paling laris di pasar yang terletak tak jauh dari rumah saya:

Sumber: Wawa Wiati

1. Serabi Solo

Jajanan ini ternyata banyak lho yang suka. Sepintas mirip martabak mini karena ukurannya yang imut dan bentuknya yang bulat nyaris sama dengan martabak manis. Soal rasa memang tak diragukan lagi dilihat dari kerumunan pembeli yang bersedia menanti giliran dilayani. Serabi ini dijual per potong Rp 2.000.

Sumber: Wawa Wiati

2. Putri Mandi atau Kue Bugis

Kue yang sangat kenyal saat dimakan dan termasuk golongan kue basah yang sering dicari-cari sebagai teman minum teh. Kudapan yang terbuat dari tepung beras ketan dengan isian parutan kelapa ini memang menjanjikan cita rasa manis dengan level sedang. Harganya per potong Rp2.500.

Sumber: @gadis785

3. Martabak Telor

Jajanan ini memang paling menonjol karena selain ketebalannya yang bikin kenyang, rasanya pun tidak mengecewakan, terutama kulit martabaknya yang renyah saat digigit. Di pasar Cidodol, dagangan martabak telor paling laris dan cepat habis diborong oleh para pembeli setianya. Harganya per potong ukuran sedang Rp 3.000 saja.

Sumber: @matthewmaureen

4. Bihun goreng

Favorit jajanan keempat yang sering diincar para pembeli adalah bihun goreng. Ini memang kudapan klasik yang tak lekang oleh zaman. Penjual menyediakan satu baskom penuh dan tak berapa lama langsung habis tak bersisa. Harga per porsi Rp 5.000 saja. Rasanya yang gurih khas bihun goreng, ditaburi bawang goreng dan sambal kacang sungguh nikmat disantap dan pasti kenyang.

***

Soal rasa mungkin tergantung selera ya, tapi fenomena menjamurnya jajanan khas Ramadan ini memang memberi semacam perbendaharaan jenis jajanan yang sebelumnya hanya berkisar antara lemper, combro atau seblak kini meluas dengan cita rasa yang beraneka ragam. Mendadak banyak sekali jajanan yang rasanya lumayan enak menurut saya.

Setidaknya keempat jajanan yang telah disebutkan itu tak hanya favorit tapi juga membantu meramaikan pasar Cidodol, pasar yang notabene biasa-biasa saja, yang mulai sepi setelah pukul 12 siang dan tidak terlalu banyak kios yang buka selain pedagang sayur mayur, bumbu dapur dan toko kelontong. Saat Ramadan, pasar ini berubah menjadi lebih hidup dan ramai.

2 thoughts on “4 Jajanan Khas Ramadan Paling Laris di Pasar Cidodol

Leave a comment