Serunya Berburu Kue Lebaran yang Paling Diminati

Siapa yang tak suka dengan kue lebaran? Wah, sayang sekali bila tak menyukainya karena sungguh, kue lebaran itu rasanya sebagian besar enak-enak lho.

Tak ada yang percaya bahwa dulu saya adalah orang yang paling malas makan kue lebaran. Setiap datang ke tempat orang dan bersilaturahmi, pasti saya akan dipersilakan untuk mengambil penganan dan kue-kue yang tersaji di meja. Saya akan mengangguk sopan saja tanpa mengambil satu pun penganan tersebut.

Selama rentang waktu beberapa kali lebaran saya selalu menolak makan kue karena ya, malas saja dan remahan kuenya itu kerap berjatuhan ke mana-mana, sangat mengganggu menurut saya. Kadang kue ini malah menempel di gigi sehingga agak bikin tidak nyaman.

Langsung kenyang

Alih-alih makan kue lebaran, saya lebih suka makanan berat, langsung kenyang begitu. Kalau datang berlebaran ke rumah budhe atau pakde, pasti yang dinanti adalah ajakan untuk makan hidangan khas lebaran seperti opor ayam, sambal goreng hati, semur daging plus acar dan tak ketinggalan ketupatnya yang gemuk-gemuk.

Momen ketika akhirnya saya menyukai kue lebaran adalah saat tanpa sengaja saya mencicipi kue tersebut. Seorang kawan membawa setoples kue yang masih tersegel rapi dan mengajak saya makan. Katanya kue ini bikinan kakak iparnya yang memang senang dan hobi memasak. Di bulan Ramadan si kakak ipar ini nyambi bikin kue untuk dijual ke kalangan tertentu.

sumber:cookpad

Saat menggigit kue nastar itulah perasaan dan pandangan saya berubah, yang tadinya malas makan kue lebaran akhirnya berbalik menjadi suka dan ngefans dengan kue ini.

Rasanya yang manis gurih, dengan isian selai nanas yang lumer di dalam mulut membuat kue ini tak sempat menempel di gigi -sesuatu yang saya khawatirkan bila memakan aneka kue kering khas lebaran.

Toko kue

Mulai saat itulah setiap lebaran tiba saya menjadi orang yang mulai mencari-cari toko mana saja yang menjual kue khas lebaran ini.

Ada salah satu toko kue yang setiap menjelang lebaran pasti dipenuhi oleh mereka yang berburu kue lebaran. Toko yang berada di kawasan Mayestik dan berlokasi di lantai semi besmen ini laris diserbu oleh penyuka kue kering. Banyak macamnya yang dijual sehingga kalau tidak hati-hati, kue yang dibawa pulang akan menjadi lebih banyak dan tanpa sadar kita sudah memborong semuanya.

sumber:trenasia

Saya sendiri pernah menyempatkan diri ke toko ini dan memang suasananya cozy sekali untuk berbelanja kue kering. Apalagi kondisinya sangat heboh karena sebagian besar pembelinya adalah para moms, kaum emak-emak yang suka menyuguhkan kue lebaran kecintaan keluarga. Mereka paling banyak menguasai titik-titik tempat kue favorit itu berada.

Untuk ke sana lebih baik datang lebih awal agar ada waktu memilih dan mencicipi kue yang dibeli. Sekali lihat dijamin akan kalap melihat deretan kuenya.

Toko ini termasuk lengkap koleksi kuenya karena selain terjangkau harganya, rasanya pun enak. Dan sesaat ketika sampai di sana, kadang saya justru blank dan lupa dengan kue yang akan dibeli saking beraneka ragam kuenya. Banyak sekali varian dan jenis kue yang ditawarkan sehingga mau tidak mau harus memprioritaskan jenis kue yang diinginkan.

Koleksi kue lebaran

Setelah beberapa tahun menikmati aneka kue lebaran, akhirnya saya bisa mengoleksi jenis kue lebaran yang enak. Awalnya semua kue kering itu saya beli demi memeriahkan suasana lebaran dan suguhan untuk para tamu. Namun lama kelamaan kue-kue itu menjadi camilan favorit di rumah.

Dan dari sekian banyaknya kue yang pernah dicicipi, pilihan mengerucut menjadi beberapa yang jadi andalan. Sebagian memang favorit sejuta umat seperti nastar, putri salju, lidah kucing, dan kastengel. Rasanya yang legit, gurih, dan enak, cocok di lidah semua orang serta sudah pasti cepat ludes.