Memilih Pakaian Lebaran untuk Mereka yang Bertubuh Langsing

Hari lebaran tinggal menghitung hari. Sudahkah menyiapkan baju lebaran untuk hari raya nanti? Kalau urusannya memilih baju lebaran para moms akan mengangguk takzim dan setuju bahwa sesi inilah yang paling menyenangkan sekaligus memusingkan.

Betapa tidak, baju lebaran adalah hal yang paling krusial untuk dipakai pada saat lebaran. Dengan demikian kalau ada yang salah kostum pasti ini bagaikan mimpi buruk karenanya dan akan terbawa terus ke dalam ingatan selama bertahun-tahun!

Selain itu membeli pakaian lebaran yang fancy pasti akan berbanding lurus dengan ketersediaan dana alias berapa THR yang bisa dikucurkan dan dialokasikan khusus untuk membeli pakaian lebaran yang bagus.

Kaum perempuan sebenarnya sangat dimanjakan oleh berbagai mode dan pilihan yang begitu aneka ragam. Tren yang muncul pun biasanya hanya ditujukan untuk perempuan sehingga untuk tampil cantik dan memikat sudah merupakan tujuan paling hakiki bagi hidup perempuan itu sendiri.

Saking banyaknya kebutuhan untuk tampil cantik dan anggun, berbagai tips bermunculan guna menunjang tampilan yang menarik. Tips itu memang menolong namun tidak seluruhnya cocok untuk golongan tertentu.

Tips padu padan dengan memakai baju kaftan tidak cocok untuk mereka yang bertubuh lebar. Sementara si langsing hendaknya tidak memaksakan diri memakai potongan tunik longgar yang pada akhirnya akan menenggelamkan tubuh.

Menurut saya awal penampilan sempurna agar terlihat stylist dan modis adalah berasal dari pemilihan jenis, bahan dan ukuran pakaian yang akan kita pakai.

Kita tahu bahwa tubuh perempuan bermacam-macam. Ada yang tipe jam pasir, buah pir, buah apel, dan kurus. Kesemuanya harus diperlakukan dengan berbeda dan lebih rinci agar penampilan menjadi lebih prima.

Berikut tips memilih pakaian untuk yang bertubuh langsing alias kurus. Mengapa saya pilih yang langsing? Sering kita jumpai alih-alih ingin bergaya keren, justru setelah dkenakan tampilan yang terlihat malah kedodoran akibat tubuh yang kurang proporsional. Dan biasanya itu terjadi akibat nafsu asal membeli dan melihat contoh saja tanpa mempertimbangkan keadaan tubuh sendiri.

1. Untuk yang senang memakai gamis, pilihlah model yang bertumpuk atau bertipe A line atau lurus. Hindari corak vertikal karena akan terlihat semakin kurus.

2. Pilih corak abstrak, bunga atau pola tanaman dengan warna-warna pastel atau bisa juga sedikit menyolok seperti merah, kuning, oranye atau perpaduannya. Hindari warna gelap.

3. Untuk yang bertubuh langsing mungil, jauhi untuk memilih gamis dengan pola bunga atau objek berukuran besar. Pilih saja bunga-bunga kecil dengan hiasan tambahan semacam renda yang minimalis.

4. Bagi yang lebih menyukai celana kulot, padu padankan dengan tunik yang senada dengan warna-warna teduh seperti salem atau pastel. Lebih asyik lagi bila kulot lebar ini memiliki karet pinggang dengan kantung-kantungnya seakan tampilannya memberi ilusi tubuh yang berisi.

Bagi sebagian perempuan mengenakan baju lebaran adalah sesuatu yang lebih pada untuk menghormati diri dan juga hari lebaran tersebut.

Saat bersilaturahmi hingga berfoto bersama keluarga besar tentunya ini menjadi momen yang berkesan apalagi bila baju lebaran yang dikenakan itu sangat pas untuk acara lebaran seharian.

Sebetulnya kata kunci untuk memilih baju lebaran adalah kenyamanan. Sesuaikan dengan ciri dan identitas sendiri serta tak perlu ikut-ikutan mode yang sedang marak. Jadilah diri sendiri. Kalau perlu ciptakan ciri dan tema sendiri.

Sesuai dengan kata kunci kenyamanan, maka pilihlah bahan yang adem, tidak gerah dan dapat bergerak leluasa.